7 Cara Mencegah Diabetes Sejak Dini Paling Efektif
Meningkatnya kadar gula darah secara drastis akan menyebabkan gangguan komplikasi pada tubuh. Penyakit yang pertama kali akan muncul ketika kadar gula darah melonjak tajam adalah penyakit diabetes. Pada umumnya, glukosa sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi. Namun, kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi justru berakibat buruk pada kinerja organ-organ tubuh kita.
Normalnya, kadar gula darah dalam kisaran yang wajar berada pada angka-angka tertentu. Setelah kita selesai makan, karbohidrat di dalam tubuh kita akan dipecah menjadi gula atau glukosa. Selanjutnya glukosa tersebut akan diserap oleh darah di dalam tubuh kita. Darah akan mengalirkan glukosa tersebut ke seluruh tubuh untuk menghasilkan energi. Namun, sebelum menjadi energi, terlebih dahulu glukosa harus melewati sebuah pintu agar bisa masuk ke sel-sel di tubuh kita. Hormon yang memiliki peranan untuk membukakan pintu tersebut adalah hormon insulin. Hormon insulin sendiri dihasilkan oleh pankreas.
Adapun kisaran gula darah yang normal adalah:
- Sebelum makan sebesar 70 sampai 130 mg/dl.
- Dua jam setelah makan kurang dari 180 mg/dl.
- Jika tidak makan (puasa) setidaknya selama 8 jam maka kadar gula darah akan kurang dari 100 mg/dl.
- Menjelang kita tidur kadar gula darah sebesar 100 sampai 140 mg/dl.
Dari angka-angka tersebut kita bisa mengetahui bahwa kadar gula darah yang melebihi angka-angka di atas berakibat pada munculnya penyakit diabetes (kadar gula darah yang terlalu tinggi). Ketika kadar gula darah seseorang melebihi 126 mg/dl (ketika puasa) atau lebih dari 200 mg/dl (ketika tidak puasa) maka orang tersebut dianggap telah menderita penyakit diabetes. Namun, kebanyakan orang akan merasakan gejala dari penyakit diabetes setelah kadar gula darahnya melebihi angka 270 mg/dl. Untuk mencegah penyakit diabetes sejak dini sebenarnya Anda cukup melakukan beberapa langkah sederhana berikut ini :
- Jangan Melupakan Sarapan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu kebiasaan yang dapat memicu penyakit diabetes adalah jarang sarapan. Penting bagi Anda untuk tidak menyepelekan sarapan. Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang sering sarapan memiliki kadar gula darah yang lebih rendah dibandingkan orang-orang yang jarang sarapan. Karena itu, jangan sampai melewatkan sarapan.
- Aktif Bergerak
Jarang melakukan aktivitas fisik atau malas bergerak akan meningkatkan kadar gula dalam darah. Sebaliknya, aktif bergerak justru akan menurunkan kadar gula dalam darah sekaligus meningkatkan sensitivitas insulin. Jangan pernah menyepelekan aktivitas kecil seperti berjalan kaki. Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang berjalan kaki setiap hari akan menurunkan resiko untuk terkena diabetes hingga 30%.
- Makanan Sehat
Asupan nasi, roti tawar, dan juga kentang akan meningkatkan kadar gula dalam darah. Beberapa jenis makanan tersebut mengandung jenis karbohidrat sederhana yang lebih mudah diubah menjadi glukosa di dalam tubuh kita. Akibatnya, mengkonsumsi beberapa jenis makanan tersebut dapat meningkatkan glukosa dalam darah secara drastis. Untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat harian Anda, konsumsilah gandum dan juga biji-bijian.
Asupan makanan yang berasal dari gandum utuh seperti oatmeal, sereal, dan roti gandum baik untuk mengontrol kadar gula dalam darah. Alasannya, beberapa jenis makanan tersebut mengandung jenis karbohidrat kompleks yang sulit untuk diubah menjadi glukosa. Mengkonsumsi beberapa jenis makanan tersebut juga akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama sehingga mencegah anda untuk mengkonsumsi lebih banyak makanan. Sementara itu, mengkonsumsi biji-bijian terbukti mampu menurunkan resiko untuk terkena penyakit diabetes sebesar 30%.
- Kayu Manis
Meskipun belum ada penelitian yang valid yang menunjukkan bahwa mengkonsumsi kayu manis dapat mencegah diabetes, namun banyak yang membuktikan bahwa mengkonsumsi kayu manis dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Bahkan banyak ahli diabetes yang menyarankan asupan kayu manis setiap hari untuk mencegah penyakit diabetes.
- Konsumsi Sayuran dan Buah
Semua orang pasti akan sependapat bahwa mengkonsumsi sayur dan buah memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Mengkonsumsi sayur dan buah akan meningkatkan metabolisme tubuh, termasuk tingkat gula darah. Selain itu, mengkonsumsi sayur dan buah juga akan melancarkan aliran darah sehingga mencegah kerusakan pembuluh darah.
- Kedelai
Mengkonsumsi daging tentu tidak akan menyebabkan dampak buruk bagi tubuh ketika jumlahnya tidak berlebih. Namun, ada baiknya Anda mengganti asupan protein yang berasal dari daging dengan mengkonsumsi kedelai atau olahannya. Kandungan protein yang ada dalam kedelai terbukti mampu mengontrol kadar gula dalam darah dan juga kadar insulin.
- Hindari Minuman yang Manis
Beberapa jenis minuman yang manis, seperti minuman bersoda, teh manis, atau minuman manis lainnya tidak diragukan lagi dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan juga mengontrol kadar gula dalam darah sebaiknya Anda banyak mengkonsumsi air putih. Minumlah air putih setidaknya 8 gelas per hari.
Demikian beberapa dampak buruk sekaligus komplikasi yang disebabkan oleh penyakit diabetes. Sayangnya, penyakit diabetes tidak memandang usia seseorang dengan kata lain, siapa saja bisa beresiko untuk mengidap penyakit ini. Terutama bagi mereka yang tidak menerapkan pola hidup sehat. Menerapkan pola hidup sehat dengan rutin berolah raga dan juga mengontrol pola asupan makanan. Penuhi kebutuhan istirahat dengan tidur setidaknya 6 sampai 8 jam per hari. Penyakit diabetes merupakan penyakit yang bisa diderita oleh siapapun tanpa memandang usia. Karena itu, melakukan tindakan pencegahan sejak dini dapat menjadi metode paling efektif jika Anda tidak ingin terkena penyakit yang satu ini.
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar